Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

 

Sunday, September 03, 2006

Cara Mudah mendapatkan 10 Milyar

Ingin mendapatkan uang 10 milyar dengan cara yang mudah? Yakin? Serius? Pasti? Deal? Oke, kalo memang benar-benar sudah yakin, sudah serius, sudah pasti, Deal! Silahkan baca tulisan ini sampai selesai…

Begini ceritanya, kemarin malam, dengan memanfaatkan waktu peak off yang diberikan oleh T*******, saya menelepon salah seorang saudara di kampung. Sudah lama memang saya tak bertemu dengan dia. Terakhir kami bertemu ketika dia masih SD. Sekarang, dia sudah menyelesaikan kuliahnya bahkan sudah bekerja. Sebuah jarak waktu yang cukup lama juga. Saudara saya itu namanya Rahmi, tapi kami memanggilnya Ami. Ya, dia seorang gadis atawa cewek, sebab kalo dia seorang cowok pasti namanya Rohmat kan?.
Jujur saja, saya sempat under estimed sebelum menelepon dia. Bukan apa-apa, sudah lama sekali kami tak bertemu, itu membuat saya khawatir jika kerinduan saya yang mengendap hanya akan berakhir dengan pembicaraan yang kosong, hampa dan jauh dari keakraban. Ini artinya, biar hal itu tak terjadi dan meninggalkan trauma yang mendalam dalam hidup saya, maka saya harus menyiapkan strategi untuk membangun suasana yang akrab dan hangat. Tapi ternyata dugaan saya keliru. Alhamdulillah, Ami ternyata masih seperti dulu. Masih tetap cerdas, hangat, lembut tapi lebih dewasa, makin cantik (kalo urusan cantik mah, itu pengakuan dia he..he.. ga pake 3G jadi gak liat sih) dan punya senses of humor yang ok punya. --Jarang-jarang lho ketemu dengan cewek yang punya senses of humor seperti ini.--- Akibatnya bisa ditebak pembicaraan kami pun mengalir lancar, akrab dan penuh dengan ha..ha..hi…hi. bahkan dalam menit-menit pertama tanpa sadar kami tembak langsung ngomongin masalah pribadi… ehm…ehm.
Kepada saya, Ami bercerita banyak hal mulai soal kabar keluarga, pekerjaan hingga rambutnya yang baru dipotong. Kepada dia saya juga bercerita hal mulai dari bobot badan saya yang semakin meningkat, hingga kucing tetangga yang lagi sakit. ..pokoknya ngobrol sama Ami, asyik dan ketemu banget chemistrynya. Sayangnya jaringan T******* yang kami gunakan sedang dalam kondisi yang tidak prima, makanya sempat putus berkali-kali. Tapi, kami sudah ‘mengikat janji’ kalau telpon-telponan ini bakal di rutinkan.
Setelah selesai telpon-telponan dengan dia, saya baru tersadar tentang satu hal. Bahwa hubungan kekeluargaan itu harus dikokohkan dengan silaturrahim. Tanpa silaturrahim, bohong besar kalau keakraban dan kedekatan itu bisa dibangun. Dan sebagai dampaknya silaturrahim itu pasti mendatangkan sesuatu yang berharga buat kita. Setidaknya saya menemukan rezeki ‘keceriaan baru’ pasca teleponan itu, setelah sempat didekap bete berhari-hari… Makanya benar pesan Rasulullah Saw kalau silaturrahim itu mendatangkan rejeki dan memanjangkan umur.
O… iya hampir lupa, urusan 10 milyarnya belum kebahas ya?… Lho belum ngerti juga maksud saya kemana?. Begini… maksud saya dari cerita saya diatas ada hikmah yang didapat. Bahwa kita perlu membangun kembali silaturrahim dengan semua orang yang kita kenal, apakah itu saudara, teman lama, teman dekat atau teman jauh. Sebab menjalin tali silaturrahim itu ibadah dan pasti mendatangkan rezeki. Paling ga’ rezeki informasi, atau bahkan siapa tahu diantara teman-teman kita ada yang ngajak kerjasama untuk nangani proyek bermilyar-milyar, pasti keuntungan 10 milyar bukan hal yang sulit untuk didapat… tidak mustahil bukan?. Nah, gitu caranya… mudah kan?.***

Labels:

Baca lanjutannya !