Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

 

Tuesday, February 26, 2008

Kenyataan menjadi mimpi

Mas menikahlah dengan saya!” Desak perempuan itu kepada saya.
“Tak mungkin Kia, dunia kita sungguh jauh berbeda… “ potong saya cepat. Untung saja saya masih memiliki kecerdasan yang cukup sehingga dalam waktu se-persekian detik masih sempat mengutip syair lagu dangdut 80-an itu.
“Tapi mas, mas lah orang yang paling pas buat hidup saya! Pinta Zaskia. Perempuan itu tetap kekeuh berusaha membujuk saya.
“Maaf Kia, saya orang biasa sementara kamu seorang public figur, gaya hidup kita juga sangat berbeda, kalau kamu memutuskan menikah dengan saya, bagaimana dengan karir kamu,” ungkap saya memberi alasan serius.
“Mas, keputusan ini sudah saya pertimbangkan dengan matang, saya sudah mempertimbangkannya dengan matang” desak Zaskia meyakinkan matanya, tampak berkaca-kaca dan kelihatan agak emosional.Kontras dengan jilbab warna merah marun yang dikenakannya
“Apa kata fans kamu, kalau nanti, Zaskia Adya Mekkah menikah dengan orang biasa, miskin lagi,” kata saya dengan nada tinggi sedikit emosional
.Zaskia terdiam sesaat, ia menghapus tetesan air mata yang akhirnya meleleh juga membasahi wajahnya.
Saya jadi tidak tega melihatnya..
Ya Allah apa yang terjadi, saya tidak pernah berpikir kalau kemudian ternyata Zaskia Adya Mecca begitu kepingin nikah dengan saya padahal kami hanya bertemu beberapa kali itupun dalam waktu yang terbatas. Apa sih kelebihan saya? Saya jelas tidak lebih tampan dari Syahrul Gunawan. Dan kalau pernikahan ini terjadi, pasti banyak Pria Indonesia yang iri kepada saya, pasti kehidupan saya akan ramai di perbincangkan orang. Belum lagi liputan infotainment, belum sempat saya berpikir, Zaskia sudah menukas lagi seperti orang memohon.
“Jadi mas gak percaya, kalau saya udah serius dengan keputusan ini. Sekedar Mas tahu sejak kita ketemuan pertama kali, saya udah yakin kalo mas itu…


Chandra… Bangun!, bangun oi…! sudah subuh…! tiba-tiba tubuh saya terasa diguncang-guncang.

Astaghfirullah… saya terbangun mengusap-usap mata. Saya mimpi rupanya. Mimpi dilamar Zaskia, Ah jadi malu. Tapi maaf, kutipan diatas memang terjadi tapi sayang bukan di alam nyata tapi di alam mimpi. Saya dipaksa lho oleh Zaskia untuk menikah dengannya. Weleh… coba kalau di alam nyata, mau gak ya? He he maaf sekali buat para fans Zaskia yang sempat deg-degan dengan tulisan diatas atau kalau mbak Zaskia ikutan baca, maaf ya!!

Pembaca, tulisan ini bercerita tentang mimpi. Dan kemampuan mimpi mengubah dunia. Konon mimpi memberi pengaruh besar dalam kehidupan. Sebuah sumber menyebutkan bahwa Leonardo Da Vinci lebih banyak menggunakan waktu untuk tidur agar punya durasi yang lebih lama untuk bermimpi, sebab mimpi baginya menjadi salah satu sumber inspirasi bagi kreasi-kreasinya.

Sir Paul Mc Carthney, --maaf ding kalau salah ngejanya— pentolan The Beatles juga bermimpi mendengar sebuah harmoni indah yang kemudian di gubahnya menjadi tembang Yesterday yang kesohor dan melegenda itu.Bahkan dalam Islam, Para Nabi juga menerima sebagian wahyu melalui perantaraan mimpi.

Bagi Freud, mimpi adalah simpanan memori alam bawah sadar yang kemudian ditayangkan kembali dalam keadaan tidur. Itulah sebabnya, jarang kita menemukan mimpi yang tersambung rapi dari scene ke scene, sebab mimpi tak menggunakan teknik editing. Toh jika mimpi itu penting dan mengesan kita akan mengingatnya berpuluh-puluh tahun kemudian.

Dalam keadaan terjaga kita juga bisa bermimpi. Mimpi dalam keadaan terjaga ini biasanya disebut cita-cita. Dan setiap orang pasti punya cita-cita. Seperti saya misalnya ketika kecil dulu saya bercita-cita ingin menjadi seperti RHOMA IRAMA. Keponakan saya Adit yang baru berumur 4 tahun --entah terinpirasi dari mana-- punya cita-cita jadi Kuli Pelabuhan.

Sayangnya seperti halnya mimpi tidak semua cia-cita menjadi kenyataan. Ada yang memang hanya ditakdirkan untuk mimpi saja. Tapi ada juga yang menjadi kenyataan meskipun jumlahnya terbilang lebih sedikit.Tapi lebih sedikit lagi orang yang berjuang untuk mewujudkan mimpinya. Toh, punya mimpi adalah sesuatu yang cukup penting. Setidaknya dengan bermimpi kita sesungguhnya sedang menancapkan harapan. Dan harapan biasanya melahirkan semangat berjuang. Maksudnya kalau anda sudah kehilangan semangat berjuang, maka bermimpilah. Mimpi hari kemarin adalah kenyataan hari ini kata para penyair Arab. So sekali lagi jangan takut bermimpi, gratis kok!!!

Kembali ke soal Zaskia, kira-kira mimpi bisa jadi kenyataan ga ya? []


catatan foto diatas dimaksudkan sekedar untuk menambah kesan dramatis, bukan untuk maksud apa-apa.

sumber foto : www.tabloid-wanita-indonesia.com

Labels:

Baca lanjutannya !